Hy Kak, Gimana
kabarnya? Moga aja, baik ya…
Mmm… Kak, aku tahu kalau kita belum
lama saling mengenal. Tapi, ini harus kuungkapkan, aku tidak bisa hanya duduk
berdiam diri dan dipenuhi pikiran serta perasaan yang membuatku tersiksa.
Betapa beratnya
kukatakan ini. Aku terlalu malu dan takut. Aku tidak memiliki nyali yang cukup
kuat untuk bilang langsung sama Kakak. Keberanian diriku tuk ungkapkannya,
hanya bisa kutuangkan dalam selembar kertas dengan goresan tinta ini.
Inilah Aku, Aku
yang sederhana, Aku yang begitu mengagumi Kakak. Ini lebih dari sekedar rasa
kagum, Aku suka sama Kakak. Bahkan, bukan hanya suka, tapi juga cinta. Aku
tidak tahu, bagaimana bisa Kakak menjadi bagian hatiku begitu cepat…
Memang… Aku tidak
bisa mencintai Kakak seluas alam semesta…
Karena ku tahu…
suatu saat nanti, alam semesta ini akan lenyap…
Aku juga tidak
bisa mencintai Kakak sedalam lautan…
Karena ku tahu…
lautan pun, pasti akan surut…
Aku tak bisa
mencintai Kakak dengan cinta yang besar, dan akhirnya hilang…
Ku hanya bisa
mencintai Kakak sesederhana kuku…
Meskipun kecil,
tapi akan selalu tumbuh sampai mati…
Maaf, Aku tak bisa membuat surat yang romantis
dan puitis, karena ini adalah surat cinta pertama yang kubuat… Aku tidak
menuntut agar Kakak membalas perasaanku… Aku hanya ingin membuat perasaanku
tenang dan lega setelah mengungkapkannya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar