Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas
Pada masa pubertas, terjadi perubahan pada
remaja pria dan remaja putri. Pada masa ini, produksi hormon meningkat.
Peningkatan produksi hormone ini menyebabkan aktifnya kelenjar minyak dan
kelenjar keringat. Aktifnya kedua kelenjar ini dapat mengakibatkan jerawat dan
tubuh berbau kurang sedap. Kebersihan dan kesehatan tubuh harus selalu dijaga,
termasuk kebersihan dan kesehatan alat reproduksi. Berikut cara-cara menjaga
kebersihan dan kesehatan alat reproduksi.
1.
Biasakan
mengenakan pakaian dalam dari katun. Katun bersifat menyerap keringat sehingga
kita terhindar dari kelembapan. Kelembaban pada lipatan kulit dapat menyebabkan
tumbuhnya jamur kulit. Gantilah pakaian dalam setiap kali habis mandi atau
setiap saat kamu merasa lembap pada pakaian dalammu.
2.
Bilaslah
setiap kali habis buang air kecil. Gunakan air bersih. Setelah dibasuh,
keringkan dengan handuk atau tisu.
3. Bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut. Gantilah pembalut setiap kali pembalut yang kamu pakai terasa lembap. Gantilah minimal empat kali sehari.
Pada
Pembelajaran 2, kamu telah menuliskan rencana karya berisi
cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Kini, wujudkan rencana
karya itu. Buatlah sebagus mungkin.
Ayo Membaca
Bacalah teks pidato Sudin berikut.
”Selamat pagi Bapak, Ibu, dan teman-teman semua. Hari ini, kita
akan saling berbagi cerita dan pengalaman tentang persatuan. Saya akan
menyampaikan kisah saya mengenai persatuan, lalu saya akan belajar dari kisah
teman-teman.”
“Menurut saya, persatuan itu sangat penting, karena dengan
bersatu tugas-tugas yang harus kita kerjakan akan menjadi lebih mudah. Dengan
adanya persatuan pula kita dapat belajar dari perbedaan-perbedaan yang ada.”
“Saya telah mengalami dan merasakan sendiri betapa bergunanya
persatuan. Sekolah saya adalah sekolah yang murid maupun gurunya berasal dari
daerah yang berbeda-beda. Beberapa teman saya adalah anak dari Indonesia Timur.
Bahkan kepala sekolah saya, Pak Welly juga berasal dari sana. Kami tidak pernah
membeda-bedakan suku, ras, budaya, dan lainnya. Kami selalu mendukung satu sama
lain. Walaupun berasal dari Indonesia Timur, Pak Welly tidak hanya mementingkan
murid-muridnya yang berasal dari timur. Pak Welly tidak ragu untuk juga
mempercayai kemampuan murid-muridnya yang berasal dari tanah Jawa untuk maju.
Saya juga belajar banyak dari budaya teman-teman saya yang sangat beragam.”
“Bagi sekolah di pelosok kabupaten, bukan hal yang mudah untuk
mengirim saya ke sini, karena sekolah kami tidak memiliki cukup biaya. Kepala
sekolah kami memiliki cara yang cerdik untuk mengumpulkan dana. Ia meminta
bantuan kepada saya dan teman-teman untuk melelang pisang di halaman sekolah.
Para pembelinya merupakan pejabat-pejabat di daerah. Pak Bupati, Pak Camat, Pak
Lurah, bahkan Ketua RW dan Ketua RT hadir mendukung. Meskipun hanya saya yang
datang ke sini, namun di belakang saya semua ikut berpartisipasi. Itulah
mengapa saya sudah merasakan bahwa persatuan sangat penting dan berguna.”
“Itulah pengalaman saya tentang persatuan. Bagaimana cerita
temanteman? Saya juga ingin mendengar dan belajar dari cerita kalian. Terima
kasih.”
Kamu dapat menuliskan kesimpulan penilaianmu
di bawah ini !
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Dalam pidatonya, Sudin menceritakan pengalamannya tentang manfaat persatuan. Semangat persatuan juga harus kita jaga dalam bekerja sama dengan negara-negara lain, misalnya di Asia Tenggara. Ayo, pelajarilah peran Indonesia dalam kerja sama di bidang sosial budaya.
Ayo Membaca
Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai
dengan pembentukan komunitas sosial budaya negara-negara ASEAN (ASEAN Social Cultural Community/ASCC). Komunitas ini memiliki empat bagian utama sebagai
berikut.
1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk
mengatasi isu-isu kemiskinan, keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN
antara lain sebagai berikut.
1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3. Kerja sama promosi pariwisata.
4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN
melalui televisi dan radio.
6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar